Ahok : Lebih baik Dipenjara Daripada Harus Mundur Dari Pilgub DKI

Gubernur Nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau akrab dipanggil ahok ini baru-baru ini mengakui kalau ada pihak yang memang menekan dirinya untuk mundur dari Pilkada DKI di tahun 2017 mendatang, dia diminta untuk mundur dari perebutan kursi karena memang dinilai akan terus membuat suasana di indonesia ini tidak kondusif, Namun Ahok memberikan pernyataan kalau dia itu tidak akan mundur dari pencalonan gubernur nanti

Dia Menegaskan kalau dia itu lebih memilih masuk penjara daripada harus mundur dari pilkada " Saya itu sudah bilang , kalau menyuruh saya mundur lebih baik saya itu masuk penjara " kata ahok pada saat di kompleks pantai mutiara . jakarta utara Kamis (10/11/2016)

Namun meski demikian Ahok tidak mau menyebutkan pihak yang menyuruhnya mundur tersebut, pihak tersebut menyebutkan kalau aksi demostrasi akan terus belangsung kalau dia tetap mencalonkan diri sebagai gubernur, bahkan hal ini akan bisa berdampak pada Persiden RI Joko Widodo atau akrab dipanggil jokowi

" Jadi presiden itu bisa diturunkan, ini situasi isa jadi tidak terkendali, Masa akan datang terus menerus dan bisa berubah suasana menjadi semakin kacau"

Kata ahok memang moment dugaan penistaan agama ini menjadi momen untuk beberapa pihak untuk menurunkan dirinya dari posisi gubernur,"Jadi kalau saya mundur itu artinya apa ?? lama-lama saya jadi mikir, ini pasti ujung-ujungnnya cuma takut kalau Ahok nantinya jadi gubernur lagi, Takut amat sih kalau gue itu jadi gubernur lagi " kata Ahok

Ahok yang maju dengan Djarot ini memang beberapa kali terlah ditolak oleh warga pada saat berkampanye, sebagai contohnya seperti pada saat melakukan kampanye di rawa belong dan juga kedoa utara